tutorialku.info – tutorial adobe photoshop
Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar industri yang ditujukan untuk para profesional raster grafik. Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:
- .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
- .PSB adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB
- .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.
Awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan
authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-
linear dan layanan
special effect seperti
background,
tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (
button) DVD.
Versi terbarunya, yang dirilis pada tahun 2010, adalah versi 12. Program ini dipasarkan dengan nama “Photoshop CS5.” “CS” merefleksikan integrasi produk Photoshop dengan aplikasi “Creative Suite buatan Adobe dan disebut “5″ karena program ini adalah versi rilis ke-5 sejak Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan pada Photoshop CS5 seperti
multiple layer selecting dan “
warp,” versi kurva dari
transform tool dan
color replacement tool, yang sebelumnya hadir sebagai
plug-in 8BF.
Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter “
reduce grain” (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk “memperjelas” perbedaan produk CS dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop CS hingga CS5 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasinya.
Versi terakhirnya dilengkapi dengan
Adobe Camera RAW, sebuah plugin yang dikembangkan oleh Thomas Knoll yang dapat membaca beberapa format file RAW dari kamera digital dan mengimpornya langsung ke Photoshop.
Area Kerja Photoshop
Pengenalan
Berikut adalah tampilan dari Adobe Photoshop
A. Toolbox
Toolbox berisi berbagai macam tools yang digunakan untuk melakukan manipulasi image. Penjelasan fungsi masing-masing tool pada Toolbox akan dibahas berikutnya.
B. Tool Option Bar
Hampir semua tool pada Toolbox memiliki options, yang ditampilkan pada Tool Option Bar. Options tersebut digunakan untuk mengatur nilai parameter dari tool yang sedang aktif/dipilih.
Setelah nilai parameter pada tool option bar diubah-ubah (misalnya nilai Feather), kita dapat mengembalikannya lagi menjadi nilai default (nilai semula). Yaitu dengan memilih icon tool yang ada di sebelah kiri, kemudian klik tombol . Pada context menu yang muncul, pilih
Reset Tool untuk mengembalikan nilai default dari tool yang sedang dipilih. Apabila ingin mengembalikan nilai default semua tools, pilih
Reset All Tools.
Apabila ingin menyembunyikan Tool Option Bar, Pilih Menu
Window, kemudian hilangkan tanda check yang ada pada item menu
Option.
C. View area untuk image
Bagian ini digunakan untuk menampilkan image yang sedang dikerjakan.
D. Menu
Berikut adalah menu-menu yang terdapat pada Adobe Photoshop 7.0
1. File
Berkaitan dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak.
2. Edit
Berkaitan dengan editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences Adobe Photoshop.
3. Image
Berisi editing image untuk mengatur warna, hue/saturation, brightness/contrast, ukuran.
4. Layer
Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek pada layer, serta masking.
5. Select
Berkaitan dengan selection image.
6. Filter
Berisikan filter-filter yang terinstall pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi efek tertentu pada image.
9. View
Digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya.
10. Window
Digunakan untuk pengaturan window
11. Help
Digunakan untuk menampilkan help Adobe Photoshop.
E. Status Bar
Status bar pada Photoshop dapat ditampilkan/disembunyikan dengan memilih menu
Window >
Status Bar. Status bar berisikan keterangan mengenai toolbox yang sedang aktif, serta keterangan image yang sedang aktif. Tekan Alt + click pada status bar untuk mengetahui size dan jenis warna image.
F. Palette, dari atas ke bawah: navigation palette, color palette, history palette, dan layer palette.
Palette Photoshop berguna untuk memudahkan dalam navigasi maupun editing image. Untuk menyembunyikan/menampilkan palette, digunakan menu
Window, kemudian pilih palette yang ingin disembunyikan/ditampilkan.
G. Palette Well (hanya tampak apabila resolusi layar di atas 800 x 600)
Palette well digunakan untuk memudahkan dalam pengaturan palette. Namun palette well hanya tersedia jika resolusi layar lebih besar dari 800 x 600 (resolusi minimal yang disarankan adalah 1024 x 768). Apabila suatu palette diletakkan di palette well, maka palette akan bersifat tersembunyi. Ketika title dari palette diklik, barulah palette akan ditampilkan. Jika area di luar palette di klik, maka palette tersebut akan tersembunyi kembali.
Untuk menyimpan palette ke dalam palette well, seret (drag) palette’s tab ke dalam palette well hingga palette well ter-highlight.
Lembar Kerja Baru
Pada saat Anda ingin membuat sebuah image dalam lembar kerja adobe photoshop, ada baiknya Anda mempersiapkan dulu pengaturan terhadap lembar kerja yang nantinya akan Anda gunakan untuk membuat dan memanipulasi sebuah image, dengan begitu Anda akan lebih mudah mengatur semua proses-proses manipulasi gambar pada lembar kerja yang telah Anda persiapkan terlebih dahulu. Untuk menyiapkan sebuah lembar kerja, perhatikan langkah berikut ini:
- Pilih menu File – klik New.
- Akan tampil kotak dialog New.
- Tentukan nama lembar kerja Anda di bagian Name.
- Anda juga dapat mengatur ukuran dari lembar kerja, melalui pilihan Image Size (Width dan Height).
- Atur resolusi dan mode dari pewarnaan image. (Resolution dan Mode).
- Tentukan juga Contents untuk image, dengan beberapa pilihan, seperti White (memberikan warna dasar putih pada image./lembar kerja), Background Color (memberikan warna dasar pads ‘image/lembar kerja), dan Transparant (memberikan warna transparan pads image/lembar kerja).
Apabila di bagian
Contents, Anda memilih pilihan warna
Background Color, maka warna dasar untuk lembar kerja Anda akan menyesuaikan dengan warna dasar yang berlaku saat itu. Untuk itu. jika Anda menginginkan pilihan ini, maka sebelumnya tentukan dahulu
Background Color yang akan Anda terapkan di dalam lembar kerja yang akan dibuat. Ini untuk menghindari bila Anda tidak menginginkan warna background yang berlaku saat ini.